Monday, November 2, 2009

Sumpah

Hari ini jadi hari bersejarah buat aku, buat rekan2 sejawatku, buat FK UNDIP-ku, buat Indonesiaku, jika boleh kutambahkan –ku pada semua kata2 itu. Jadi sejak pagi buta, bahkan sebelum adzan shubuh, aku sudah bersemangat mandi, mengenakan kebaya emas, dan melintasi jalanan Semarang yg masih diterangi lampu2 jalan yg temaram menuju Semeru, rumah eyangnya seorang sahabat. Kami memang telah sepakat memanggil tukang rias kesana, make up dan kerudung cantik, benar2 membuat kami semua cantik. Ya, hari ini semua cewek efka cantik2, jauh dari biasanya yg kucel, kusam, khas habis jaga banget. 138 dokter baru bayangkan. Akan kemana saja ya mereka semua? Ups, kami ding, hehe... Lbh baik tanyakan aku sendiri dulu, mau kemana aku?

Hari ini, aku sadar hari terakhir kami bisa berkumpul, lengkap seperti ini. Aku ingin saat seperti ini terabadikan, dalam memori, melengkapi memori 6 tahun itu, menutupnya dg gemilang, untuk kemudian menyambut tantangan2 baru yg lbh mendewasakan lagi. Mungkin, tantangan pertamanya adalah, kita tidak bersama2 lagi, dalam artian yg harfiah, benar2 sendirian. Kita menentukan langkah sendiri, kesalahan kita tanggung sendiri, keputusan kita buat sendiri, tgjwb di pundak kita sendiri. Mungkin krn belum terbiasa aku jadi sedih, menangis. Tapi meskipun demikian, saat2 spt ini memang hrs ada. Saat2 transisi, saat untuk bergerak, saat untuk maju, saat untuk memulai yg baru. Aku ingat tulisanku dl ttg ‘lone ranger’. Kira2 kami skrg ini spt itu tdk ya...

Semoga kami cukup tegar dan pintar menghadapi hari2 baru kami. Semoga tdk perlu ada kesombongan, rasa canggung, atau segan dikeesokan harinya diantara kami. Semoga silaturahim itu tetap terjaga, dan tetap erat mengikat kami. Bahkan sumpah kami pun telah berkata, kami bagaikan saudara sekandung...

2 comments:

  1. selamat ya mbak ulin...akhirnya disumpah juga..
    sukses selalu... n keep contact :D

    ReplyDelete
  2. sedih baca iniiiiii

    kangen ulin
    kangen semua T_T

    ReplyDelete